STATION LOADING RAMP
Loading Ramp
merupakan rangkaian proses awal dari pengolahan kelapa sawit sebelum memasuki proses selanjutnya. Fungsi dari Loading Ramp
adalah sebagai tempat penampungan semenatra Tandan Buah Segar sebelum
dimasukkan ke dalam lori buah (Fruit Cages). Umumnya Loading Ramp terdiri dari
dua sisi dengan 12 pintu dengan masing-masing berkapasitas 15 ton kemampuan
penampungan ± 360 ton Tandan Buah Segar. Areal
lantai Loading Ramp berukuran semua seluas 40 m x 22 m dua sisi dapat menampung
400 ton Tandan Buah Segar masing-masing sisi sehinggah total daya tampung
tersedia ± 1200 ton Tandan Buah Segar atau
sama dengan 20 jam produksi.
Loading Ramp |
A. PERALATAN DAN MESIN-MESIN
- Hydraulic Control System/Gear Box Sistem.
- Pintu Loading Ramp.
- Handle pengontrol buka-tutup pintu.
- Hydraulic Ramp.
- Pipa-pipa dan selang Hydraulic.
- Lori rebusan.
- Wire Rope.
- Transfer Carriage.
B. KONSTRUKSI
Loading Ramp
dirancang sesuai fungsinya dengan sisi kemiringan bidang luncur ideal 25-30
derajat dan dipasang Plant Farm atau besi T yang berjarak 10 mm guna menjaring
sampah/pasir yang terikut saat mengangkut Tandan Buah Segar.
C. DAMPAK PENIMBUNAN TANDAN BUAH SEGAR
Dampak dari
penimbunan Tandan Buah Segar yang melebihi kapasitas penampungan dan terlalu
lamanya penampungan di Loading Ramp, Tandan Buah Segar akan rusak sehingga saat
Tandan Buah Segar dilarang masuk ke bidag luncur dengan menggunakan alat berat
seperti Whell Loader banyak brondolan yang tergilas roda dan akan menjadi memar
yang berakibat mempercepat laju kenaikan asam lemak bebas.
Menurut teori kenaikan FFA dari pokok sawit sampai ke
lori setelah tahapan kenaikan FFA sudah mencapai ± 1.85% sedang
standard FFA = 3.5%
D. PENGATURAN KAPASITAS LORI DAN OPERASIONALNYA
Dalam pengaturan
untuk pengisian lori perlu diperhatikan antara lain :
Pengisian dan
pengaturan Tandan Buah Segar harus rata dan tidak melebihi kapasitas lori (3.75
ton) karena dampaknya terlalu penuh melebihi kapasitas lori mengakibatkan
rusaknya Plate pengatur Steam (Sprayder Steam) pada sterilizer.
Apabila pengisian
lori kurang dari kapasitasnya berdampak ke kapasitas rebusan yakni :
S x N x C x 60 menit
=
---------------------------
T
- Pengisian Tandan Buah Segar dari truk ke Loading Ramp diusahakan dari pintu No.1 dan seterusnya.
- Pengisian Tandan Buah Segar ke lori dari pintu 1 seterusnya dan berlaku sistem FIFO (First In First Out).
- Brondolan yang berserak di lantai harus dimasukkan kembali ke lori sebaiknya dibagikan ke dalam 3 atau 4 lori (jangan pada satu lori saja).
- Lori yang telah diisi segera dipindahkan dari Loading Ramp dan ditempatkan pada Rail belakang rebusan.
- Operator Loading Ramp harus memastikan bahwa tersedia rangkaian lori stand – by di belakang rebusan. Hal ini akan mempengaruhi konstannya kapasitas pabrik.
- Pabrik kapasitas 60 ton/jam membutuhkan 70 unit dimana setiap sterilizer dapat menampung 7 unit Cages sehingga semua 10 set x 7 cages.
- Pada akhir proses hal-hal yang harus dilakukan adalah :
Semua Tandan Buah
Segar sisa harus dimasukkan ke dalam lori.
Semua brondolan harus
dikutip dan dikumpul.
Semua panel dan
elektro motor harus dimatikan.
F. PERAWATAN (MAINTENANCE)
Untuk menjaga supaya
peralatan di Loading ramp dapat berfungsi dengan baik maka perlu perhatian
pemeliharaan alat secara continue antara lain :
- Perawatan Hydraulic
Pastikan bahwa oil
pada hydraulic Pump harus tetap dalam keadaan ¾ dalam Tank Pump.
Pada saat pengisian
oil pastikan Filter dan alat sekitarnya dalam keadaan bersih.
Periksa semua selang
hydraulic dari kebocoran oil.
Periksa kabel motor.
Setiap 6 bulan
operasi buka mesin strumer dan bersihkan.
Check seal dari
kebakaran oil.
- Perawatan Plat Form Loading Ramp
Periksa apakah ada
las-lasannya yang lepas.
Periksa apakah ada
pintu-pintu yang renggang.
Lakukan pembersihan
pada semua komponen di Stasiun. Loading Ramp.
MESIN DAN PERALATAN PENUNJANG STASIUN LOADING RAMP
A. LORI (CAGES)
Lori (Cages) terbuat
dari Plate yang berukuran 4 – 6 meter, lori digunakan sebagai tempat tandan buah segar
yang akan diolah (direbus dalam sterilizer). Lori mempunyai 4 buah roda yang
terbuat dari besi padu yang dilengkapi dengan Bushing yang terbuat dari tembaga
untuk menghindari agar shaft
(as) lori tidak cepat
aus (rusak) akibat gesekan. Kapasitas lori berbeda-beda yakni 2.5 ton, 3.75 ton
per lori sampai 10 ton mengikuti kapasitas olah pabrik.
Spesifikasi :
. Kapasitas : 7484 ton,
Tipe roda : Bearing,
Jumlah roda : 4 roda
LORI (CAGES) |
MELANCARKAN LORI
Untuk menjaga agar
lori dalam keadaan kondisi yang baik, maka perlu dilakukan perawatan dini
secara continue antara lain :
Setiap hari harus
dikontrol baut pengikat Bushing (bantalan) pada roda lori.
Melakukan Greasing
(pemberian oil greasing pada Shaft (As) pada roda lori).
Setiap seminggu
sekali lakukan pembersihan body lori unruk menghindari korosi (karatan) yang
disebabkan asam yang ditimbulkan Kondensate saat perebusan.
B. CYLINDER
HYDRAULIC
Cylinder bekerja atas
dasar tekanan oil yang diaturkan oleh pompa Hydraulic, sistem dirancang
sedemikian rupa agar mudah dioperasikan.
Cyhlinder Hydraulic |
C. Capstand & bollard
Berfungsi untuk menarik dan mendorong lori kosong dari
tippler ke loading ramp serta menarik dan mengeluarkan lori berisi TBS dari
transfer carriage dan diteruskan
menuju stasiun sterilizier. Capstand dilengkapi dengan tali manila
maupun wire rope yang di pasangankan
dengan bollard.
Spesifikasi :
Type : Hydrolic
winch
Kap :
6-7 lori
Tali : Manila
dan wire rope
Elektrik motor : TECO 30 Hp/22 Kw/1460 Rpm/380-660 V
Bollard |
Cap Stand |
D. Transfer carriage
Berfungsi untuk memindahkan lori yang berisi TBS dari
lintasan loading ramp menuju lintas rel sterilizier
yang ingin di tujukan
Transfer carriage sumber : Palm Oil Industrial Engineering |
0 Komentar