Eqiument Sludge Treatment
a. Sludge separator (horizontal) dan sludge centrifuges (vertical) :
Kedua jenis alat ini akan berfungsi untuk mengutip minyak dari
sludge dengan cara pemusingan atau sentrifugal. Yang membedakan hanya
pada bentuk sentrifugal yang dihasilkan, pada sludge sentrifuges secara
vertical sedangkan pada sludge separator secara horizontal. Namun kedua
jenis alat ini memiliki kesamaan pada hasil output pengeluaran nya
berupa cairan drap (heavy phase) dan light phase (kandugan cairan yang
banyak mengandung minyak).
Sludge Centrifuges |
Sludge Separator |
b. Decanter merupakan alat pengolahan sludge yang sudah banyak di
terapkan pada pengolahan minyak di pabrik kelapa sawit. Pada decanter
akan menghasilkan 3 phase pengeluaran yaitu light phase, heavy phase,
dan solid. Hal ini lah yang menjadi perbedaan antara decanter dengan
sludge sentrifuges dan sludge separator. Pengaplikasian decanter pun
memiliki penempatan yang bermacam-macam dengan fungsi yang
bermacam-macam juga. Pengaplikasi decanter dapat digunakan sebelum
minyak masuk CST, atau pun sebelum minyak masuk ke sludge tank, bisa
juga sebagai pengganti sludge sentrifuges, dan dapat digunakan untuk
pengolahan minyak keluaran oil tank untuk penganti oil purifier dalam
mengurangi kadar kotor pada minyak produksi.
Decanter |
Mengapa diperlukan pengolahan sludge pada stasiun klarifikasi,
gambaran nya sebagai berikut. Sludge yang masuk kedalam sludge tank
terdiri dari bahan mudah menguap (volatile material) 80 – 85%, bahan
padatan bukan minyak (NOS) 8 – 12% dan minyak 5 – 10%. Kandungan minyak
5 – 10% ini lah yang ingin tetap bisa diambil, karena kehilangan 1 %
minyak saja akan sangat tidak di ingikan oleh pabrik kelapa sawit. Bisa
dibilang akan mengakibatkan kerugian pada pabrik kelapa sawit, karena
biasa pada setiap pabrik kelapa sawit memiliki standart rendemen (EOR)
yang harus di capai. Dan hal pengolahan sludge ini lah sebagai upaya
untuk bisa mencapai standart rendemen dan memperkecilkehilangan minyak
selama pengolahan CPO (Crude Palm Oil) :
Adapun komposisi sludge yang keluar dari sludge tank dipengaruhi oleh :
- Jumlah air pengencer (dilution water) yang digunakan. Jumlah air yang terkonsentrasi pada sludge seluruhnya berasal dari air buah, air pengencer pada screw press, air dari vibrating screen dan air dari pencucian yang terkumpul ke fat pit dan dipompakan ke COT atau CST.
- Perlakuan sebelumnya, apakah menggunakan desander seperti sand cyclone dan/atau strainer. Pabrik yang tidak menggunakan decanter untuk mengambil lumpur sebelum CST pada umumnya menggunakan desander.
- Pemakaian vibrating screen dapat ditempatkan pada bak penampung sludge yang kemudian dipompakan kedalam sludge separator. Oleh karena fungsi vibrating screen adalah untuk memisahkan lumpur dan pasir yang terdapat dalam cairan, dan dengan berkurangnya kandungan NOS, maka kemampuan sludge separator untuk memisahkan minyak semakin tinggi. Screen yang digunakan adalah ukuran 50 mesh, sehingga lumpur dan pasir halus yang lolos pada vibrating screen di COT dapat tertapis.
sumber : Palm Oil Industrial Engineering
0 Komentar